Intip 5 Review Drama Korea ini!


Sumber : https://inikpop.com/

#DirumahAja memang paling seru kalau diisi dengan marathon drama Korea. Saya sendiri pun nggak jauh berbeda, salah satu alasan mengapa blogger ini belum juga diisi tulisan adalah karena masih ada ahjussi dan oppa menawan yang mampang di layar kaca. Alhasil, banyak pula drama yang udah kelar tapi masih bingung mau nulis apa.
Oke, pada akhirnya saya memutuskan untuk melakukan review kecil-kecilan tentang drama Korea yang saya tonton selama #DirumahAja. Yang perlu saya tekankan adalah lima drama berikut merupakan hasil totonan acak. Tidak mengandung unsur kebaruan, dan semuanya bersifat pendapat.
Kalau kalian berencana, akan, atau sedang menonton lima drama ini, maka saya harap review saya bisa menjadi bahan pertimbangan. Saya pribadi biasa memilih drama Korea dari pemeran utama. Yangmana kemudian saya akan memilih dan memilah stasiun tv mana yang menayangkan drama.
            Tak jarang, saya memutuskan untuk menonton semata-mata karena populer di masyarakat. Sisanya mungkin hanya karena rasa penasaran. Jadi langsung aja yuk saya bahas ulasan kekurangan dan kelebihan drama yang sempat saya pantengin beberapa waktu belakangan.
  • Search: WWW (2019) 
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Search:_WWW
Saya tertarik untuk mengikuti drama Search: WWW (2019) ini setelah menuntaskan drama populer Extraordinary You (2019). Yangmana pada saat itu saya merupakan korban dari cinta bertepuk sebelah tangannya si Baek Kyung. Saya memang tipe penonton Second Lead Syndrom. Begitulah akhirnya saya penasaran dengan karakter Lee Jae-wook pada drama Search: WWW (2019).
Drama ini mengusung isu tentang kesetaraan gender yang kuat. Dalam drama ini kamu bisa mengintip dilemanya perempuan karir dan kehidupan percintaan mereka. Menceritakan ketakutan, risiko, dan perasaan seorang perempuan ‘berumur’ yang masih mencintai karirnya. Kalau kamu pembela kesetaraan gender, drama ini cocok banget untuk kamu tonton dan nikmati selama #DirumahAja.
Meski alurnya cenderung lambat, kisah cinta dari tiga perempuan karir ini patut diapresiasi. Bagaimana masing-masing karakter dalam drama ini memperjuangkan cinta dan karir agar tetap bersinergi. Pokoknya drama ini menyuguhkan perspektif baru yang unik.
Intinya, selama kamu bersedia menjadi penonton yang menikmati, kamu bakal betah berlama-lama menyelesaikan 16 episode drama ini. Tapi kalau kamu tipe orang yang terburu-buru dan ingin langsung menemukan inti dari konflik dan penyelesaian yang tidak rumit, maka tidak disarankan memilih Search: WWW (2019) sebagai tontonan dalam waktu dekat ini.
  • Dr. Romantic 2 (2020) 
Sumber : https://www.idntimes.com/hype/entertainment/tika-insani/

      Demi menonton drama yang sangat populer ini, saya rela marathon Dr. Romantic yang tayang tahun 2016 hingga 2017 lalu. Saya mundur sejauh itu demi mendapatkan alur cerita yang sempurna, dan mengerti bagaimana kru drama membawa cerita ini nantinya. Dengan begitu, saya justru merasa sedikit kecewa.
Secara keseluruhan, pesan moral yang dikandung dalam drama ini sama berbobotnya dengan musim sebelumnya. Hanya saja, entah mengapa saya merasa pemeran utama dalam Dr. Romantic 2 (2020) tidak berperan aktif dalam memainkan jalannya cerita. Berbeda dengan musim sebelumnya yang memang tercipta bersama di rumah sakit Doldam. Karakter Cha Eun-Jae dan Seo Woo-jin seringkali tidak terlibat dalam konflik yang dialami Kim Sa-bu.
Lucunya lagi, saya sering mendapati karakter Cha Eun-Jae tertinggal informasi yang sebetulnya merupakan unsur penting dalam memainkan cerita ini. Kalaupun memang dibuat demikian, saya rasa itu bukanlah pilihan yang tepat. Keterlibatan pemeran utama dalam pergerakan alur cerita sangat penting untuk meningkatkan rasa penasaran.
Ekspektasi saya terhadap drama ini sepertinya memang terlalu besar. Rasa jatuh cinta pada Dr. Romantic (2016-2017) membuat saya menyayangkan drama secara keseluruhan. Dengan pemilihan pemain dan OST yang menawan, seharusnya drama ini bisa menjadi lebih dan lebih dibanding musim sebelumnya.
  • When The Camellia Bloosm (2019)
Sumber : http://asianwiki.com/When_the_Camellia_Blooms
Saya adalah pecinta aktris Gong Hyo-jin, pengikut setia segala drama eonnie yang satu ini. Selain pembawaannya yang kece dalam berbagai drama yang legendaris, saya selalu terpesona dengan pembawaan tiap karakter yang ia bintangi. Maka berlabuhlah saya pada drama When The Camellia Bloosm (2019) pada suatu hari.
Terus terang saja awalnya saya tidak tertarik. Apalagi saya bukan penggemar Kang Ha-neul yang ternyata ganteng juga kalau dicermati. Saya juga sebal dengan karakter Oh Dong-baek yang merupakan seorang ibu tunggal lemah yang tidak bisa move on dari mantan kekasih. Tapi, sialnya saya justru jatuh cinta dengan drama ini.
Karakter Hwang Young-sik berhasil menjadi bumbu pemanis yang mengindahkan alur cerita. Dari sosok Oh Dong-baek yang digambarkan sedemikian tidak berdaya, ternyata ada banyak kehidupan yang tidak bisa kamu terka di awal. Saya juga suka dengan perubahan sifat dari masing-masing tokoh dalam drama, pendewasaan yang dialami karakternya terasa alami dan mengalir begitu hangat.
Karena drama ini bergenre komedi-romantis, jadi pembawaannya terasa lebih ringan. Drama ini mengandung banyak sekali makna tersirat yang membuat pemikiran kamu jauh lebih terbuka. Meski cenderung bergerak lambat, saya sangat merekomendasikan drama ini untuk dinikmati saat senggang. Mungkin akan membosankan di awal, tapi dijamin kamu pasti ketagihan.
  • Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo (2016)
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Moon_Lovers:_Scarlet_Heart_Ryeo
Saya termasuk penggemar drama korea yang paling terlambat menyaksikan drama ini. Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo (2016) merupakan salah satu drama Korea yang terpopuler pada jamannya. Deretan aktor dan aktris tampan turut berpartisipasi di dalamnya. Belum lagi pengisi OST yang bukan main pamornya. Saya yakin siapapun akan tergoda, apalagi nama IU sudah tidak asing di kancah dunia hiburan Korea Selatan.
Tapi yang membuat saya mampir ke sini justru bukan karena segudang alasan di atas. Tiba-tiba saja saya ingin menyambangi si pangeran kesepuluh Byun Baek-hyun. Dengan memberanikan diri, saya pun menontonnya hingga tamat. Saya telan kepedihan demi kepedihan yang dialami oleh Hae Soo tanpa air mata. Iya, TANPA.
Saya rasa kesedihan dalam drama Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo (2016) ini terlalu menyiksa pemeran utama. Bagaimana mungkin dalam kurun waktu bertahun-tahun lamanya, pergantian raja demi raja, pembunuhan dan berbagai perjalanan lain yang ditempuh Hae Soo, ia selalu menderita?
Konyolnya setiap karakter yang baru saja berpihak pada Hae Soo akan mati pada episode selanjutnya. Tentu saja saya sangat kesal, drama ini justru menguras energi saya. Tapi tidak seburuk itu ternyata. Penulis dan sutradara masih bisa membuat saya menangis sesunggukkan pada saat Wang Eun dan istrinya meninggal.
Iya, sebagaimana tujuan awal, mata saya hanya tertuju pada Byun Baek-hyun seorang. Setelah kematiannya, saya merasa kosong dan drama ini berhasil saya selesaikan dengan penuh penyesalan. Kalau kamu bukan tipe orang yang mudah menangis saat menonton film atau drama, Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo (2016) ini sangat tidak disarankan.
Hasilnya justru akan merasa kesal, sebal, dan murka. Akan ada banyak ‘bagaimana bisa?’ yang akan membuatmu bertanya-tanya hingga akhir cerita. Tapi kalau kamu tipe penonton yang mudah tersentuh dan terenyak, silahkan. Tonton sampai tuntas dan habiskan air matamu di sana.
  • Crash Landing on You (2019-2020)
Sumber : https://bali.tribunnews.com/2020/03/28/5
 Dan yang paling populer sepanjang tahun ini adalah Crash Landing on You (2019-2020). Kabarnya, drama ini sampai membuat kedua pemeran utamanya menduduki bayaran aktor dan aktris tertinggi dalam satu episode, kesuksesan mereka menandingi posisi Lee Min-ho yang ketampanannya tidak pernah memudar.
Sejujurnya saya penasaran dengan drama ini karena banyak meme yang beredar mengenai salah satu adegan. Kau tahu lah! Pas Mbak Se-ri lari sambil nangis bombay ke arah Mas Jung-hyuk yang mau balik ke Korea Utara. Sekadar informasi nih yhaa... ternyata adegan itu ada di episode yang paling belakang, tapi nggak akhir-akhir amat.
Drama ini menarik, saya rasa mengangkat tema kisah cinta Korea Utara dan Korea Selatan selalu menjadi kisah yang memikat hati. Saya jadi teringat kisah King 2 Heart, drama yang membuat saya susah move on setengah mati. Saya pribadi suka dengan tempo alur drama ini.
Tidak butuh waktu lama untuk jatuh cinta, konfliknya pun terbilang sederhana dan cepat diselesaikan. Hanya saja begitu sampai pada pertengahan cerita, saya mulai sedikit merasa bosan. Yah! Konfliknya itu-itu saja. Tentang mereka yang terpaksa harus berpisah sewaktu-waktu, atau melindungi satu sama lain dan lain sebagainya.
Kurang lebih mirip Descendants of The Sun. Satu tertembak, satu melindungi, satu sakit, satu menangisi, begitu terus sampai berakhir. Beruntungnya, kisah antara Yoon Se-ri dan Ri Jung-hyuk ini diselingi juga dengan percintaan antara Soe Dan dan Gu Seung-joon. Pasangan yang menggemaskan ini bagaikan bumbu penyedap yang gurih.
Selain hubungan percintaan, kamu bisa memetik banyak pelajaran hidup dalam drama Crash Landing on You (2019-2020). Sebab drama ini juga mengandung unsur persahabatan, kepedulian sosial dan kekeluargaan. Tapi tolong jangan menilai Korea Utara dan Korea Selatan secara sepihak hanya melalui drama ini yaa.. ingat, cerita ini hanya fiktif belaka.
Mungkin itu review singkat yang sebetulnya panjang dari saya. Di lain kesempatan, saya akan menyampaikan ulasan drama yang saya tonton secara mendalam. Semoga saja kemageran tidak menerpa, sehingga ulasan lain seperti buku dan film juga dapat saya tuliskan.
Tetap jaga kesehatan dan rajin mencuci tangan. Jangan kemana-mana #DirumahAja, saya akan menyapa kamu lagi di lain kesempatan. Terima kasih sudah mau menyimak dan sampai jumpa.

Komentar

Kunjungi Juga

Sebuah Review: Ashfall (2019) The Movie

Mengenal Lebih Dekat Profesi Data Analis

Review Drama: Reply 1988 & Mr. Sunshine