Postingan

Rekomendasi

Mengenal Lebih Dekat Profesi Data Analis

Data analis adalah profesi yang populer dan banyak dicari dalam industri bisnis saat ini. Gampangnya, data analis bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data untuk membantu organisasi dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Di era digital, data ibarat serupa emas yang mampu menjadi kunci kesuksesan sebuah bisnis. Hal tersebutlah yang membuat profesi data analis menjadi semakin penting. Seorang data analis memiliki kemampuan untuk mengolah data dari berbagai sumber seperti database, file, dan sistem lainnya. Kemudian, data tersebut akan diubah menjadi informasi yang bermanfaat untuk organisasi. Seorang data analis juga harus memiliki kemampuan untuk memvisualisasikan data secara efektif sehingga dapat disajikan dengan jelas dan mudah dipahami oleh pengambil keputusan. Untuk menjadi seorang data analis yang sukses, seseorang harus memiliki keterampilan analitis yang kuat, kemampuan pemrograman, dan pengalaman dalam mengelola data. Selain itu, seo

Menikah dan Bahagia: Sebuah Perspektif

Gambar
Pada konsepnya, menikah merupakan sebuah pengikatan yang dilakukan oleh dua insan manusia dengan maksud untuk meresmikan hubungan secara norma agama, hukum dan sosial. Sementara bahagia adalah keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai oleh kecukupan hingga kesenangan dalam berbagai hal. Misalnya seperti kesenangan, kepuasan, kenikmatan, hingga cinta. Menikah seringkali diidentikkan dengan cinta, dan cinta adalah simbol kebahagiaan yang paling sempurna. Korelasi tersebut mendasari keterkaitan antara menikah dan bahagia. Anggapan bahwa dengan menikah, maka secara otomatis kebahagiaan datang mengiringinya. Bukan sekadar ‘bahagia’ dalam arti sempit semata, melainkan ‘bahagia’ yang umumnya belum didapatkan selama melajang. Hal tersebut secara tidak langsung dapat memicu ekspektasi berlebihan. Di luar sadar, keyakinan dan kepercayaan itu terus berkembang. Hingga menimbulkan berbagai eksepektasi besar yang berpotensi menumbuhkan rasa kecewa. Kalau sudah begitu, sasaran empuknya adalah

Sebuah Review: Ashfall (2019) The Movie

Gambar
Sumber: https://www.boxofficefilms.co.uk/ Judul                : Ashfall Genre               : Aksi Directors          : Kim Byung-seo, Lee Hae-jun Tanggal Rilis   : 19 Desember 2019 Sederhananya, film ini menceritakan tentang meletusnya gunung vulkano aktif di perbatasan China dan Korea Utara, Baekdu. Gunung tertinggi di Semenanjung Korea ini berpotensi besar mengakibatkan kekacauan yang dapat menyebabkan hilangnya Korea dari peta dunia. Demi mencegah terjadinya bencana itu, dibentuklah tim khusus untuk menghentikan letusan gunung Baekdu. Dipimpin oleh pakar ledakan Ha Jung Woo yang bekerjasama dengan pejabat khusus Korea Utara Lee Byung Hun, mereka berusaha menghentikan ledakan dahsyat tersebut. Yang membuat saya terkagum-kagum dari film Ashfall (2019) adalah efek CGI yang tidak kacangan. Keren abis! Sangat bencana-able. Saya bisa hanyut dalam perasaan tegang yang diciptakan oleh permainan kamera, juga setting lokasi yang sangat mendukung kondisi bencana den

Review Drama: Reply 1988 & Mr. Sunshine

Gambar
Di tengah kesibukan parah dan kegiatan lain yang serba online seperti sekarang, saya selalu menyempatkan diri untuk menonton dan menyelesaikan per-drakor-an. Begitulah akhirnya saya menelan bulat-bulat dua drama dalam waktu bersamaan.   Sesuai rekomendasi berbagai pihak, saya meyakinkan diri untuk menilik drama Reply 1988. Namun awal episode yang masih jauh dari konflik justru membawa saya berpaling pada Mr. Sunshine. Sialnya menonton Mr. Sunshine pun terkadang ikut membuat saya bosan, kemudian saya kembali menonton Reply 1988 dan begitu seterusnya. Usai perjuangan panjang, jatuh bangun menyelsaikan dua drama, berikut merupakan ulasan ala-ala yang bisa kamu jadikan pertimbangan untuk memilih tontonan selama #dirumahaja. Reply 1988 Pertama-tama, marilah kita tidak salah paham dengan judul dramanya. Reply 1988 tayang pada tahun 2015, merupakan salah satu dari drama Reply series yang selalu populer pada tiap masa. Konon, dibanding pendahulunya, Reply 1988 ini yang pali